Archive for 2013

OMB Awal Baru Untuk Meraih Mimpi (Universitas Multimedia Nusantara UMN)

OMB Awal Baru Untuk Meraih Mimpi

August 28, 2013 : by Jece / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) dicanangkan untuk memberikan pengalaman dan pengajaran bagi para siswa yang telah naik ke jenjang lebih tinggi.  Orientasi atau yang merupakan momentum di mana mahasiswa merasa asing untuk menghadapinya. Namun, sebenarnya inilah momen di mana mereka mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan mengikuti orientasi semacam ini.

Dari berbagai games yang dilakukan pada hari ketiga OMB (28/8/2013), banyak nilai-nilai yang bisa dipelajari, seperti komunikasi, tanggung jawab, teamwork, dan juga koordinasi tim. Karena memang dari 4 hari pelaksanaan OMB, dua hari pertama pengenalan kampus, dan sisanya untuk menambahkan semangat kerjasama tim mereka. Inilah mengapa proses orientasi ini wajib, selain untuk peningkatan soft skills, juga untuk membangun kerjasama dan komunikasi dalam tim baik dalam proses belajar, bermasyarakat dan berkarya di dunia kerja dan bermasyarakat.

Games tersebut seperti misalnya hullahoop, peserta mengarahkan telunjuk ke depan pada titik tertentu dan saling berhadapan, di atas jari telunjuk yang ditempat kan hulahoop kemudian secara bersamaan semua anggota kelompok secara bersama - sama mengangkat hulahoop sampai tinggi tangan, apabila salah atau jatuh maka kelempok tersebut harus  kembali lagi dari awal. Tujuan dari permainan ini untuk melatih peserta OMB dalam kepemimpinan, komunikasi, fokus pada tugas, dan tanggung jawab keberhasilan tim. Dan bagi kelompok yang berhasil panitia memberikan bintang pada papan kelompoknya. Semakin banyak bintang yang di peroleh dalam setiap permain maka kelompok tersebutlah sebagai pemanangnya.
Ketua Pelaksana OMB, Irman F Saputra, mengatakan bahwa tema yang diusung tahun ini memiliki makna yang sangat mendalam, “There’s More to Life, marilah mahasiswa bersama-sama memiliki mimpi, dan mewujudkannya di UMN. Makanya ada satu slogan “Aku Hadir Meraih Mimpi.” Baginya, setiap orang tidak memiliki batasan untuk bermimpi dan berbuat lebih untuk sesama.

 Salah satu kelompok peserta OMB menyampaikan mimpinya, membuat sebuah gadget yaitu dompet yang dilengkapi dengan GPS. Dompet ini bertujuan apabila suatu waktu dompet ini hilang atau kecurian, akan ada sebuah akses untuk menemukannya kembali. Ini adalah suatu temuan yang menunjukkan bahwa mereka adalah generasi muda yang penuh mimpi, berkreatifitas tinggi, serta memiliki inovasi unik. “Dan UMN adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan mimpi-mimpi kami.” Ujarnya.

Seharusnya seperti inilah orientasi yang dilakukan di universitas-universitas, tidak ada kekerasan, tidak ada bullying, tidak ada hal-hal negatif yang terjadi selama proses tersebut. Marilah kita mulai orientasi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kehidupan yang memiliki kreatifitas dan inovasi tinggi, sehingga berguna untuk mahasiswa agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dalam lingkungan masyarakat. (*)

Pendaftaran online klik disini

Sie Kesehatan Panitia OMB UMN 2013 Gelar First Aid Training Basic Life Support


August 20, 2013 : by Arnoldus Kristianus / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Dalam melakukan kegiatan, kita tidak lepas dari resiko kecelakaan. Oleh karena itu kita harus siap dengan resiko tersebut. Kali ini Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pelatihan medis dengan tema First Aid Training Basic Life Support. Pelatihan ini berlangsung pada  tanggal 19 Agustus 2013, diadakan oleh bagian Kemahasiswaan bekerjasama dengan Rumah Sakit Bethsaida Paramount.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan pertolongan pertama untuk dasar kecelakaan utama seperti korban pingsan, cedera, dan luka bakar.” Ujar Yusuf Andi dari bagian Bussiness Development Rumah Sakit Behtsaida. Ada 28 peserta yang hadir dalam acara yang terdiri dari panitia orientasi mahasiswa baru seksi kesehatan, berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rencang dan Mapala UMN sedangkan tim pelatih dari Rumah Sakit Bethsaida mengirim 8 orang. Dalam pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi teori dilanjutkan dengan praktek .

Dalam pelatihan peserta diajarkan tentang cara-cara melakukan pertolongan untuk korban dengan dua teknik yang diberikan. Dua Teknik adalah Teknik Bantuan Hidup Dasar dan Teknik Pemidaian Bantuan Hidup. Bantuan Hidup Dasar yaitu jika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan penilaian dini terdapat gangguan tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak ada nadi, maka penolong harus segera melakukan tindakan yang dinamakan dengan istilah Bantuan Hidup Dasar. Bantuan hidup dasar terdiri dari beberapa cara sederhana yang dapat membantu mempertahankan hidup seseorang untuk sementara. Beberapa cara sederhana tersebut adalah bagaimana menguasai dan membebaskan jalan nafas, bagaimana memberikan bantuan penafasan dan bagaimana membantu mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban, sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah matinya sel otak. 

Untuk teknik kedua Pemidaian adalah suatu cara pertolongan pada cedera/trauma sistim muskuloskeletal untuk mengistirahatkan (immobilisasi) bagian pertama tubuh kita yang mengalami cedera dengan menggunakan suatu alat bantu, dengan tujuan untuk mencegah gerakan fragmen patah tulang atau sendi yang mengalami dislokasi sehingga dapat meminimalisasi/mencegah kerusakan pada jaringan lunak sekitar tulang dan untuk mengurangi perdarahan dan bengkak yang timbul sehingga dapat mencegah terjadinya shock .


Dengan pelatihan First Aid Training Basic Life Support  panitia orientasi mahasiswa baru seksi kesehatan akan lebih siap terjun di lapangan untuk membantu rekan – rekannya apabila terjadi kecelakaan. Pelatihan kali ini merupakan pelatihan yang diadakan pertama kali dalam bidang medis, semoga pelatihan seperti ini bisa diselenggarakan lagi untuk tahun-tahun ke depan. (*)
www.umn.ac.id

Perpustakaan UMN Menuju Perpustakaan Digital

August 14, 2013 : by  Arnoldus Kristianus / Universitas Multimedia Nusantara News Service



Bila kita mendengar kata perpustakaan, yang terbayang di pikiran kita adalah suatu tempat yang nyaman untuk membaca buku. Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, pikiran kita menjadi terbuka dan wawasan kita akan dunia menjadi bertambah. Itulah sebabnya setiap institusi pendidikan disarankan untuk memiliki fasilitas perpustakaan. Begitu juga dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Perpustakaan yang terletak di lantai 1 gedung B UMN ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain menyediakan buku, majalah, dan Koran, perpustakaan juga menyediakan komputer yang dapat digunakan untuk mencari referensi tugas kuliah atau jurnal ilmiah online bagi Civitas Academica UMN yang sedang melakukan penelitian. Jumlah meja dan bangku yang digunakan untuk mengerjakan tugas kuliah pun memadai. Mahasiswa juga dapat mengerjakan tugas dan berdiskusi secara kelompok di ruang-ruang diskusi yang telah disediakan. Selain itu, ada satu ruangan yang khusus menyimpan laporan magang dan laporan skripsi seluruh mahasiswa UMN dari angkatan pertama, yang dapat dibaca oleh seluruh pengunjung.

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan, setiap pengunjung perpustakaan hanya diperbolehkan membawa barang-barang yang akan dipakai di dalam, seperti buku, laptop, dan barang berharga lainnya. Mereka dapat menitipkan barang bawaan lainnya di loker yang dapat dikunci dan dijaga oleh security. Apabila pengunjung ingin meminjam buku, ia dapat melapor ke petugas perpustakaan untuk dicatat identitasnya dan diberi batas waktu peminjaman, yakni satu minggu.

Sebagai sarana edukasi di perguruan tinggi, saat ini perpustakaan UMN memiliki 294 eksemplar jurnal ilmiah. Sedangkan untuk jurnal online, pihak perpustakaan membagi menjadi tiga jenis yaitu proquest, emerald, dan knovel. Dari semua buku yang tersedia, ada sekitar 70 % buku yang dipakai oleh mahasiswa. Mahasiswa cenderung bersikap direct access, sehingga jumlah buku yang dipinjam tidak merata. “Saat ini sikap mahasiswa masih direct access, misalnya mahasiswa DKV  hanya akan mendatangi rak buku DKV saja. Hal ini dapat dimaklumi, karena catalog yang ada di perpustakaan belum memadai. Katalog yang ada sekarang bukannya memudahkan, tetapi malah menyulitkan mahasiswa dalam mencari buku”, ujar Barry selaku staff perpustakaan.

Saat ini perpustakaan sedang mengembangkan fasilitas audio visual.  Dalam fasilitas ini, mahasiswa dapat menyaksikan video dalam ruangan kedap suara, sehingga tidak mengganggu pengguna perpustakaan lainnya. Semua komputer yang ada juga akan terhubung dengan database. “Sesuai dengan nama Universitas Multimedia Nusantara, maka perpustakaan ini nantinya akan berkembang ke arah multimedia. Saat ini mahasiswa harus datang ke perpustakaan untuk membaca buku dan mencari referensi jurnal. Nantinya, kita akan mengembangkan perpustakaan digital dimana mahasiswa bisa membaca buku kapan saja, di mana saja, tanpa harus datang ke perpustakaan”, tambah Barry. (*)

Pendaftaran online klik disini

Buka Puasa Bersama di UMN


August 2, 2013 : by  Arnoldus Kristianus / Universitas Multimedia Nusantara News Service




Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan universitas yang dinamis. Tidak hanya mahasiswa yang mengadakan kegiatan tetapi karyawan dan staff juga terus mengadakan kegiatan. Sebagai contoh dalam bulan Ramadhan tahun ini UMN mengadakan acara buka puasa bersama. Acara buka bersama ini diadakan di Function Hall UMN pada tanggal 1 Agustus 2013. “Setiap tahun kita selalu mengadakan acara seperti ini minimal satu tahun sekali. Acara ini diadakan dalam rangka mempererat hubungan seluruh karyawan UMN dari semua divisi”, ujar Winda Apriliana dari bagian Human Resources UMN.  Kegiatan ini dihadiri oleh segenap karyawan UMN mulai dari  dosen, staff hingga security semuanya hadir dalam acara ini.

Acara diawali dengan sambutan dari Pak Ninok Leksono selaku Rektor UMN. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al Quran oleh Suherman dari bagian security dan Abdullah dari bagian cleaning service.  Kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Pak Sabar dari bagian security. Usai doa bersama para tamu baru berbuka bersama.

Dr Ninok Leksono dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih dan menyampaikan beberapa pesan Ramadhan. “Saat puasa kita harus mengenal diri lebih baik. Bila kita berpuasa tanpa membayar zakat sama saja bohong. Walaupun berpuasa kita tetap memperhatikan segala tingkah laku kita”, ujar Ninok.

Dalam kegiatan ini karyawan juga bisa mempererat hubungan silaturahmi. Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Seperti tidak ada pemisahan, semua yang hadir membaur. Sesuai dengan nama UMN yang mencantumkan kata Nusantara maka segala kebiasaan yang ada di negara kita juga ada di UMN.

Pendaftaran online klik disini

Pengertian Manajemen



Ada beberapa definisi mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli. Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain. 2 kata penting yang saling terkait di sini adalah pengkoordinasian orang lain dan efektif efisien. Pengkoordinasian orang lain artinya melibatkan orang lain, sedangkan efektif dan efisien untuk menunjukkan berdaya guna dan berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan efektifitas dan efisiensi, perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat tercapai secara optimal pelibatan tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau upaya pengkoordinasian yang disebut manajemen.

Ahli-ahli lain juga memberikan definisi yang kurang lebih sama. Gibson, Donelly, dan Ivancevich (1996) menyebutkan manajemen adalah proses yang dilakukan seorang atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak dapat dicapai oleh orang itu sendiri. Follet dalam Stoner dan Wankel (1986), menyebutkan bahwa manajemen adalah seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain. Kemudian Siagian dalam Dadang dan Sylvana (2007) mengemukakan bahwa manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga suatu seni. Sebagai suatu ilmu, manajemen harus memiliki landasan keilmuan yang kokoh. Sebagai seni, maka manajemen dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui orang lain.





Teori Manajemen

Teori manajemen

Manajemen ilmiah

Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.[9] Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.[9]
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.[rujukan?]

Pendekatan kuantitatif

Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II.[12] Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids."[12] Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.

Klasifikasi

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
  • Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  • Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
  • Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
  • Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
  • Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
  • Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.[rujukan?] Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.[rujukan?] Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga[rujukan?], yaitu:
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
(sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen)



UMN Program Studi Manajemen (ICT Business Management)

Program Studi Manajemen (ICT Business Management)

Kehadiran ICT (Information Communication Technology) adalah faktor utama yang mengubah peradaban dan perekonomian dunia yang semula mengandalkan sumber daya alam kini mengalami pergeseran paradigma ke ekonomi baru yakni information economy. Di negara-negara maju setiap pertumbuhan satu persen sektor ICT maka akan mendorong kenaikan sebesar lima persen pertumbuhan ekonomi. Sementara di Indonesia, setiap pertumbuhan ICT satu persen, diperkirakan mampu mendorong kenaikan laju pertumbuhan sebesar tiga hingga lima persen.

Pertumbuhan industri ICT dan perusahaan berbasis ICT dari sisi jumlah maupun ukuran bisnis, menstimuli terbukanya peluan bisnis baru. Di era ini kita tidak hanya membutuhkan para technopreneur (enterpreneur di era ICT) yang cerdas melihat peluang namun juga dibutuhkan manajer yang memiliki kompetensi unggul dan mampu memanfaatkan teknologi. Program studi ini menjawab tantangan itu dengan mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai kemampuan manajerial dan bisnis di era ICT.

Program Studi Manajemen memiliki 2 pilihan peminatan:

A. Manajemen Pemasaran
Mampu mengembangkan strategi pemasaran dan mengelola marketing program yang unik serta mampu mengimplementasikan di dunia bisnis, sesuai dengan kondisi pasar terkini dan mampu memanfaatkan segala keunggulan teknologi informasi dan komunikasi di dunia bisnis.

B. Manajemen Keuangan
Memahami segala aspek pengelolahan keuangan perusahaan seperti permodalan, pembiayaan dan strategi investasi. Ruang lingkup aspek keuangan ini mencakup upaya mempertahankan dan menciptakan wealth bagi stakeholders.
C. Manajemen Sumber Daya Manusia
Mempelajari cara pengelolaan sumber daya manusia berbasis kompetensi secara terintegrasi guna menghasilkan kerja optimal dalam mencapaitujuan perusahaan.

VISI
Menjadi Program Studi Manajemen (Strata Satu) unggulan yang menghasilkan lulusan berwawasan internasional yang kompeten di bidang manajemen dan bisnis berbasis Information and Communication Technology (ICT), berjiwa wirausaha, dan berbudi pekerti luhur.
MISI
  1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang didukung tenaga pengajar yang berkualitas dan kurikulum yang up to date dan link and match dengan dunia industri.
  2. Melaksanakan program penelitian yang memberikan kontribusi bagi pengembangan manajemen dan bisnis berbasis ICT.
  3. Memanfaatkan ilmu manajemen dan bisnis dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Peluang Kerja
Lulusan prodi manajemen bisa berkarir sebagai : manajer di berbagai jenis perusahaan/organisasi baik swasta maupun negeri.





Popular Post

Blogger templates

Powered by Blogger.

- Copyright © Universitas Multimedia Nusantara Manajemen -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -